Selasa, 12 Juli 2011

Tristane Banon akan menggugat Mantan petinggi IMF

Share
Mantan petinggi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), Dominique Strauss-Kahn, akan digugat penulis wanita asal Prancis Tristane Banon perihal dugaan percobaan perkosaan yang dialaminya.

Pengacara Banon, David Koubbi, mengatakan gugatan tersebut menyangkut insiden pada tahun 2002 ketika Banon mendatangi Strauss-Kahn di sebuah flat di Paris untuk keperluan wawancara.

Strauss-Kahn beberapa hari lalu dibebaskan dari tahanan rumah di New York, AS, dalam perkara hukum lain yang juga menyangkut tuduhan perkosaan.

Mantan orang nomor satu IMF tersebut membantah menyerang seorang staf hotel di New York pada 14 Maret.

Tidak lama setelah Strauss-Kahn ditahan di bandara New York, Banon muncul dan menyatakan Strauss-Kahn mencoba menyerang dirinya pada tahun 2002.

Wanita tersebut tidak mengadu ke polisi ketika itu, namun menyampaikan tuduhannya dalam suatu acara talkshow di televisi pada tahun 2007.

Nama Strauss-Kahn digantikan dengan suara denting untuk menyamarkan [bleep out] dalam rekaman wawancara ketika disiarkan. 

Koubbi mengatakan gugatan tersebut akan diajukan hari Selasa. Dia sebelumnya menyatakan gugatan tersebut tidak akan diserahkan ke pengadilan hingga pengadilan Strauss-Kahn di New York rampung.
Banon, 32 tahun, menyatakan dalam wawancara 2002, Strauss-Kahn mengatakan hanya akan memberikan wawancara jika dia memegang tangannya.
Menurut versi ceritanya tentang rangkaian kejadian tersebut, dia harus mendorong Strauss-Kahn ketika mereka bergulat di lantai dan Strauss-Kahn mencoba melepaskan bra dan mencopot jins.

Strauss-Kahn menjadi salah satu bakal calon terdepan dalam bursa calon presiden dari Partai Sosialis Prancis sebelum dia ditahan aparat polisi New York bulan Mei.
Kekhawatiran soal keterpercayaan si penuduh dalam kasus di New York dilaporkan hampir ambruk, dan memunculkan spekulasi di Prancis bahwa dia mungkin kembali ke dunia politik di sana.
Namun, pada hari Senin, juru bicara Partai Sosialis, Benoit Hamon, mengatakan pandangan bahwa Strauss-Kahn kini bisa mencalonkan diri sebagai presiden merupakan skenario ‘yang paling lemah’ dari semua skenario yang mungkin.
Ibu Banon, Anne Mansouret -yang juga politisi dari Partai Sosialis yang berhaluan kiri tengah- mengatakan dia memang pernah membujuk putrinya agar tidak membuat pengaduan ketika insiden yang dituduhkan terjadi pada tahun 2002.
Namun, Mansouret mengatakan dia ”tidak bisa menerima” atas reaksi suka cita dari banyak pria di Prancis ketika mendengar kabar bahwa perkara Strauss-Kahn di New York mungkin kandas.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Loading...

0 komentar:

Posting Komentar

Random Posts

Entri Populer