Senin, 11 Juli 2011

Selamat Datang di Facebook

Share
Facebook. Siapa yang tidak tahu Facebook? Hampir semua orang di dunia mengenal layanan ini. Facebook benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa. Saat ini, Facebook sangat digilai para penggemar jejaing sosial. Sihir Facebook benar-benar membuat fenomena global dalam pertemanan sosial didunia maya.

Hebatnya lagi, Facebook mampu melebihi popularitas Friendster dan jejaring sosial lainnya yang sekadar sharing foto dan jaringan sosial. Facebook pun melebihi Yahoo Messenger yang sekadar chatting. Bahkan Facebook lebih hebat dari Wordpress atau Blogspot. Facebook juga mampu menyedot perhatian orang awam yang notabene tak tahu internet. Mereka jadi tahu bahkan kecanduan berinternet.

Pengguna Facebook bukan hanya kalangan anak muda. Facebook telah menyebar luas ke berbagai kalangan lapisan masyarakat dan usia. Mulai anak sekolah, mahasiswa, karyawan, hingga ibu-ibu rumah tangga. Aktivitas mereka bersama Facebook telah dimulai sejak bangun tidur, ketika sampai di kantor atau kampus, sambil bekerja atau kuliah, hingga kembali ke rumah usai pulang dari kantor atau kampus.

Dengan Facebook, manusia modern bisa mengekspresikan segala hal tentang diri mereka baik melalui foto, video, aplikasi, catatan, status, ataupun komentar. Tak jarang foto-foto, status, dan komentar yang di-publish oleh pengguna terkesan narsis, menampilkan diri secara berlebihan. Facebook memberikan kesempatan kepada tiap orang agar menjadi dirinya sendiri dan bebas berbicara kepada semua orang.

Melalui Facebook, seseorang juga dapat bertukar pikiran dengan sangat mudah. Pertukaran informasi  yang difasilitasi dengan sangat bagus. Sebagai contohnya ketika ingin sesuatu atau ingin tahu tentang sesuatu, tinggal dituliskan dalam status. Dijamin menuai respon teman. Facebook jdapat juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide.

Membangun komunitas melalui group atau pages dengan tujuan yang baik akan sangat bermanfaat. Pertumbuhan group atau pages di Facebook terbilang cukup cepat. Sesuatu hal akan berkembang dengan cepat kalau dibangun secara bersama. Dengan pages, suatu perusahaan juga dapat memasarkan suatu produknya. Mengenai aturan lebih detail soal yang satu ini bisa ditanyakan langsung ke Facebook Team.

Di tengah masyarakat yang makin asosial, kehadiran Facebook setidaknya dapat membantu merajut kembali hubungan relasi yang terputus, akibat dinamika kehidupan yang memaksa masyarakat semakin individualis. Banyak contoh serta bukti seseorang bertemu di Facebook dengan teman rekan atau  kerabatnya yang sudah lama tidak bertemu, bahkan berkomunikasi dalam jangka waktu yang sangat lama.

Uniknya, melalui Facebook seseorang bisa menjadi sosok yang diimpikannya. Pengguna yang bermimpi jadi mafia mereka bisa memainkan game bergenre gangster (seperti mafia wars). Seorang yang ingin menjadi petani juga bisa memainkan game bercocok tanam (Farmville). Seorang yang gemar balapan juga bisa memainkan game balap (NFS). Dengan kata lain, melalui Facebook seseorang bisa menjadi tokoh impiannya.

Facebook juga bisa digunakan untuk mencari uang. Banyak perusahaan memasang iklan di situs jejaring sosial tersebut. Sementara pengguna Facebook yang ingin berbisnis, bisa langsung memajang foto-foto produk yang akan dijual, serta menyebarkan foto tersebut kepada orang yang ada di friend list-nya.

Dari sekian banyak manfaat dan kesenangan yang didapat, ternyata Facebook memiliki dampak negatif. Sejak diluncurkan, budaya sebagian masyarakat berubah. Hampir tidak ada lagi rahasia pribadi. Pengguna seringkali menulis keadaannya di status. Padahal, kejahatan senantiasa mengintai para penggunanya, mulai pencurian, perdagangan manusia, bahkan prostitusi anak.

Banyak orang tua yang waswas dengan anak-anak mereka terhadap kasus negatif akibat penyalahgunaan Facebook. Apalagi korban dampak negatif Facebook makin bertambah banyak. Kasus terakhir yang paling mencuat adalah kasus seorang pria yang menikahi waria setelah mereka berkenalan melalui Facebook. Belum lagi beberapa kasus penculikan anak dibawah umur yang kian bertambah. Dilain kasus, polisi juga berhasil mengungkap prostitusi remaja dan anak baru gede. Para remaja tanggung ini menjual diri mereka melalui Facebook. Modusnya, mereka memasang foto di Facebook. Lalu pengguna seks menghubungi mereka melalui fasilitas chatting. Selanjutnya para ABG itu memberikan nomor telepon. Prostitusi melalui Facebook pernah ditemukan menggunaka akun bernama 'Tiduri Aku'.

Perdagangan anak pun kian marak di FB. Dua pelaku pernah dibekuk di Surabaya, Jawa Timur. Dalam usahanya, kedua pelaku menggunakan yahoo messenger atau MIRC. Tak jarang mereka memakai akun Facebook untuk menarik pelanggan. Seorang pelaku mencari pelanggan sedangkan lainnya mencari anak yang akan diperdaya. Satu perempuan diberi tarif Rp 600 hingga Rp 800 ribu.

Dalam kasus lain, Seorang lelaki pernah ditangkap karena membawa kabur mobil milik teman perempuan yang dikenalnya melalui Facebook. Korban tergiur bujukan pelaku ketika bertemu di FB. Setelah tiga pekan kenalan, keduanya memutuskan "kopi darat". Korban diajak pergi ke tempat wisata. Saat itulah mobil korban dibawa kabur.

Tentunya, ini dilema. Sebab kunci utama adalah pelaku itu sendiri. Ibarat dua sisi pisau tajam, satu sisi begitu bermanfaat namun di sisi lain menjadi pembunuh.

Facebook memiliki banyak sekali dampak positif. Namun banyak pula dampak negatif yang mungkin bisa timbul. Hal ini tergantung pada pengendalian diri kita masing-masing. Jika tak mampu mengontrol tentunya akan terjerumus dalam hal-hal negatif tersebut di atas. Jadi, pandai-pandailah mengendalikan diri Anda dan manfaatkan teknologi secara bijak. Timbang ulang, seberapa pentingkah menggunakan Facebook dan jejaring sosial ini bagi kehidupan Anda.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Loading...

0 komentar:

Posting Komentar

Random Posts

Entri Populer