Sabtu, 03 September 2011

Hotel Gelembung ditengah Kota di Perancis



Baru-baru ini di Kota Perancis Roubaix, dibuka beberapa kamar hotel portabel dalam taman lokal. Kamar kamar hotel tersebut bisa disewa oleh orang yang ingin merasakan kedekatan dengan alam di tengah tengah perkotaan.

Konsep gelembung pikiran oleh desainer Perancis Stephane Pierre Dumas bertujuan untuk mendefinisikan akomodasi liburan panjang sementara, dan didasarkan padaprinsip-prinsip berikut: energi minimum, bahan minimal, kenyamanan maksimum daninteraksi maksimal dengan lingkungan. Kamar gelembung biasa diluncurkan pada 2010dan sejak itu telah dibuat tersedia untuk orang yang ingin menikmati pengalaman unik di tengah-tengah alam, karena sekitar $ 700 semalam.

Di kota Perancis Roubaix, serangkaian kamar hotel gelembung telah dipasang di salah satu taman setempat. Dengan pemandangan yang jelas dari pecinta alam langit danmenawarkan untuk menjadi dekat dengan lingkungan mereka tanpa harus pergi ke jauh.Gelembung yang terbuat dari plastik daur ulang dan,yang meningkat berkatmempertahankan bentuk mereka ke airlock di pintu masuk dan pompa diam yang menciptakan tekanan konstan. Suara luar dikurangi untuk minimum sementara suara-suara di dalam dimaksimalkan, sehingga pengunjung dianjurkan untuk saling berbisik,dalam rangka menciptakan suasana damai.






»»  READMORE...

Sejarah Bilangan Angka 1 Menit = 60 Detik

http://lh3.ggpht.com/-_Yv0a9pNyKM/TllCN4HOjVI/AAAAAAAAMFA/zkV0T45JvN4/time-warp_thumb%25255B23%25255D.jpg?imgmax=800
Angka 60 digunakan untuk menyatakan satuan waktu, 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik. Bangsa Sumeria lah yang pertama kali menggunakan bilangan 60 ini untuk satuan waktu, perhitungan dengan basis 60 atau biasa juga disebut Sexagesimal.

Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.

Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu ngga bunyi …

Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.


Detik

Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin.

Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu jam.


Sejarahnya

Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang.

Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit.

Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babylonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60).

Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari mean hari matahari.

Di tahun 1956, International Committee for Weights and Measures (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh General Conference on Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu.

Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19.

Dengan demikian detik didefinisikan sebagai 1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.

Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari mean hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris.

Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.

Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.

Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan detik ephemeris.

Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom.

Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai

Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.

Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemeris. Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat

Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K. Dalam prakteknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.

Setiap orang wajib tahu waktu, oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau perubahan waktu berikut ini :

1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu
1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan
1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun
»»  READMORE...

Alasan Jessica Iskandar Mempelajari dan ingin Masuk Islam

Bagi Jessica Iskandar tidak mudah untuk meyakini suatu keyakinan tertentu, baginya semuanya butuh proses dan adaptasi yang kuat. Walau selama ini dia sudah mempelajari langsung agama Islam dari ketua FPI (Front Pembela Islam), Habib Riziq, namun artis cantik ini tidak serta merta langsung menyatakan diri masuk Islam

"Saya hapal beberapa doa yang bisa menenangkan saya, doa saat macet. Saya belajarnya dengan kesenangan hati. Saya gak buru-buru untuk menjadi mualaf, belajar sedikit demi sedikit, belajar doa sebelum makan sebelum naik panggung. Masih butuh sekali banyak bimbingan dari para Habib dan temen-temen," ungkap Jessica saat ditemui di kediaman ketua FPI, Habib Riziq, Jalan Petamburan III, Tanabang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

"Ini sebuah proses, saya gak buru-buru tapi saya menjalani dengan kesenangan hati. Saya gak diburu-buru sama siapapun. Gak ada waktunya yang harus kapan. Saya tunggu aja kapan dapat hidayah," lanjut presenter acara DAHSYAT tersebut.

Namun demikian, gadis yang mengaku belum pernah benar-benar meyakini satu agama tersebut mengaku merasa sangat hangat dengan agama Islam. Saat ini, Islam cukup memberikannya ketenangan dalam hati
"Saya pernah lewat masjid di deket rumah saya, tapi saya gak tau gimana cara-caranya masuk masjid itu. Saya merasa sepi akan spirit jadi saya butuh spirit di mana saya bisa berterima kasih, menangisi atas kesalahan saya. Lebih dekat secara iman," pungkasnya.
»»  READMORE...

Artis Di Bawah Lindungan Kabah dan Sinopsis

Dana yang dihabiskan untuk pembuatan film "Di Bawah Lindungan Kabah" Rp25 miliar, memecahkan rekor  film Indonesia termahal yang pernah ada. Film Islami ini akan tayang dengan memanfaatkan momentum Ramadhan.

Dalam acara konferensi pers film ini, hadir pemeran utama, seperti Claudia Cynthia Bella, Herjunot Ali, Yenny Rachman, dan Didi Petet.

"Rencananya film, yang diangkat dari novel karya Almarhum Buya Hamka dengan judul yang sama, akan tayang 25 Agustus. Penggarapan film ini berlangsung selama tiga tahun sejak 2008," ujar Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, kepada PelitaOnline, Selasa (16/8).

Sang produser mengakui film ini dibuat, bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi berisi nilai dakwah. Manoj berharap film ini bisa memperkaya khazanah film Indonesia. Manoj menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan 142 kopi yang akan diputar serentak di seluruh Indonesia.

Sementara itu, perwakilan keluarga Buya Hamka rela karya Almarhum diangkat ke layar lebar.

"Buku Di Bawah Lindungan Kabah itu sangat  tipis. Saya tidak bisa membayangkan, buku tipis itu jadi film layar lebar. Kami percayakan ke MD Pictures. Kami merasa bahaigia," imbuh wakil Keluarga Buya Hamka, Afif Hamka.

Sementara itu, aktor senior Didi Petet merasa bangga bermain dalam film yang bagi dia sangat luar biasa. Meskipun lokasi syuting cukup jauh, yaitu Mekkah, semuanya sangat menyenangkan.
»»  READMORE...

Random Posts

Entri Populer