Dana yang dihabiskan untuk pembuatan film "Di Bawah Lindungan Kabah" Rp25 miliar, memecahkan rekor film Indonesia termahal yang pernah ada. Film Islami ini akan tayang dengan memanfaatkan momentum Ramadhan.
Dalam acara konferensi pers film ini, hadir pemeran utama, seperti Claudia Cynthia Bella, Herjunot Ali, Yenny Rachman, dan Didi Petet.
"Rencananya film, yang diangkat dari novel karya Almarhum Buya Hamka dengan judul yang sama, akan tayang 25 Agustus. Penggarapan film ini berlangsung selama tiga tahun sejak 2008," ujar Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, kepada PelitaOnline, Selasa (16/8).
Sang produser mengakui film ini dibuat, bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi berisi nilai dakwah. Manoj berharap film ini bisa memperkaya khazanah film Indonesia. Manoj menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan 142 kopi yang akan diputar serentak di seluruh Indonesia.
Sementara itu, perwakilan keluarga Buya Hamka rela karya Almarhum diangkat ke layar lebar.
"Buku Di Bawah Lindungan Kabah itu sangat tipis. Saya tidak bisa membayangkan, buku tipis itu jadi film layar lebar. Kami percayakan ke MD Pictures. Kami merasa bahaigia," imbuh wakil Keluarga Buya Hamka, Afif Hamka.
Sementara itu, aktor senior Didi Petet merasa bangga bermain dalam film yang bagi dia sangat luar biasa. Meskipun lokasi syuting cukup jauh, yaitu Mekkah, semuanya sangat menyenangkan.
Dalam acara konferensi pers film ini, hadir pemeran utama, seperti Claudia Cynthia Bella, Herjunot Ali, Yenny Rachman, dan Didi Petet.
"Rencananya film, yang diangkat dari novel karya Almarhum Buya Hamka dengan judul yang sama, akan tayang 25 Agustus. Penggarapan film ini berlangsung selama tiga tahun sejak 2008," ujar Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, kepada PelitaOnline, Selasa (16/8).
Sang produser mengakui film ini dibuat, bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi berisi nilai dakwah. Manoj berharap film ini bisa memperkaya khazanah film Indonesia. Manoj menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan 142 kopi yang akan diputar serentak di seluruh Indonesia.
Sementara itu, perwakilan keluarga Buya Hamka rela karya Almarhum diangkat ke layar lebar.
"Buku Di Bawah Lindungan Kabah itu sangat tipis. Saya tidak bisa membayangkan, buku tipis itu jadi film layar lebar. Kami percayakan ke MD Pictures. Kami merasa bahaigia," imbuh wakil Keluarga Buya Hamka, Afif Hamka.
Sementara itu, aktor senior Didi Petet merasa bangga bermain dalam film yang bagi dia sangat luar biasa. Meskipun lokasi syuting cukup jauh, yaitu Mekkah, semuanya sangat menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar