Bayi si hidung badut itu adalah Connie Llyod yang dilahirkan sudah memiliki tumor di hidungnya. Selama 2 tahun, Connie memiliki hidung berwarna merah seperti halnya hidung badut karena tumor jinak. Namun baru-baru ini hidung badut itu berhasil diangkat dan Connie punya hidung yang sempurna.
Sebenarnya dokter telah melihat ada sesuatu yang aneh dengan hidung Connie saat ia masih di dalam kandungan ibunya di usia 26 minggu kehamilan. Setelah dilahirkan tumor tersebut jelas terlihat di hidungnya dan dalam sebulan diameter tumor ini tumbuh sekitar 1,5 inci.
"Ketika kami melihat hidungnya, dia tampak seperti anak yang berbeda, tapi kami tahu bahwa itu adalah Connie," ujar sang ibu, Zara Green, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (24/8/2011).
Lahir dengan tumor jinak yang menutupi hidungnya membuat Connie terlihat aneh. Dokter pun merujuk Connie ke spesilis kulit di Great Ormond Street Hospital dan mendiagnosis Connie dengan kondisi hemangioma, yaitu suatu tumor jinak.
Connie mendapatkan pengobatan propanolol yang biasa digunakan untuk kondisi jantung. Obat ini untuk menghentikan pertumbuhan tumor agar tidak menjadi lebih besar. Tapi orangtua juga diperingatkan bahwa jika hidungnya tergores atau memar maka bisa menyebabkan perdarahan yang membuatnya meninggal.
Orangtua Connie pun berusaha mencari tahu dokter yang bisa menyembuhkan kondisi hidung anaknya, hingga akhirnya ia bertemu dengan dokter bedah Dr Iain Hutchison yang mengkhususkan diri dalam pengobatan cacat di wajah.
Connie akhirnya dioperasi pada Maret 2011 untuk menghilangkan tumor tersebut dan meninggalkan sedikit bekas luka kecil. Setelah operasi selesai Connie pun kini memiliki bentuk hidung layaknya orang normal.
"Sebelum operasi, Connie adalah anak yang pemalu, dan ia tidak mau menunjukkan muka atau memutar kepalanya ke hadapan orang lain. Bahkan saat ke dokter pun saya akan menyembunyikan Connie agar orang-orang tidak mengeluarkan komentar yang mengerikan tentang Connie," ungkap Zara.
Tapi sekarang si kecil pemalu ini telah bisa tersenyum kembali setelah dokter berhasil melakukan pembedahan dan membuat hidungnya berbentuk normal. Ia pun punya banyak teman dan terus tumbuh menjadi gadis kecil yang sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar