Rabu, 31 Agustus 2011

Koin “Double Eagle” Ditemukan, Setelah Diburu Secret Service Selama 70 Tahun

Share



Setelah 10 dari koin sangat langka ini ditemukan di Philadelphia, pada keluarga penjual perhiasan, intrik seputar artefak ini kembali mencuat.
Koin Double EagleDouble Eagle pertama kali dicetak pada tahun 1850 dengan nilai nominal 20 dolar. Namun ke 445.500 koin yang dicetak pada tahun 1933 tidak pernah diedarkan, karena Presiden Franklin Delano Roosevelt mengeluarkan perintah yang melarang pelepasan emas dari percetakan uang logam.
raja Farouk
Raja Farouk dari mesir (1920-1965) mengakuisisi salah satu koin ‘Double Eagle’ kemudian dijual setelah ia turun tahta
Ini adalah langkah putus asa untuk menyelamatkan sistem perbankan, yang saat itu dalam bahaya keruntuhan akibat orang-orang mulai menarik emas secepat yang mereka bisa.
Semua koin diperintahkan untuk dilebur pada tahun 1937, namun sejumlah kecil koin ini diyakini selamat, termasuk dua buah yang diserahkan kepada Smithsonian Institution.
Pada tahun 2003 Joan Langbord, putri dari pemilik toko perhiasan Philadelphia, mengatakan ia menemukan 10 koin tersebut di deposito bank milik ayahnya setelah ia meninggal. Dia mengatakan bahwa ayahnya memperoleh koin ini secara legal, kemungkinan melalui perdagangan emas.
Langbord dan anaknya, Roy, memberitahukan percetakan tentang penemuan koin ini dan meminta para pejabat untuk mengotentikasi koin tersebut. Setelah dikonfirmasi bahwa itu adalah asli, koin tersebut kemudian disita.
David Lebryk, direktur percetakan, mengumumkan dalam siaran berita bahwa koin langka, yang tidak pernah dimasukkan ke dalam sirkulasi, telah diambil dari percetakan dengan cara yang melanggar hukum pada pertengahan-1930, dan sekarang telah berhasil ditemukan.
Franklin Roosevelt
Franklin Roosevelt menarik koin tersebut dari peredaran dalam upaya untuk menopang sistem perbankan AS yang sakit
Koin-koin, yang amat langka dan nilainya hampir di luar perhitungan, adalah milik publik, katanya.
Setelah pertempuran hukum yang panjang, bulan lalu juri akhirnya memutuskan koin itu adalah milik pemerintah dan tidak akan dikembalikan kepada keluarga tersebut.
Berbicara kepada MSNBC, Robert W. Hoge, kurator koin dan mata uang Amerika Utara di American Numismatic Society mengatakan: "Pemerintah telah menjadi fanatik dengan merebut dan menghancurkan koin ini. Dan mereka menjadi terkenal karena pemerintah telah merampas koin-koin tersebut sejak tahun 1940-an."
Israel Switt
Israel Switt dipercaya memiliki beberapa koin Double Eagle, menurut pejabat percetakan
"Koin 'Double Eagle' tahun 1933 adalah salah satu koin yang paling menarik sepanjang masa. Namun anehnya koin ini seharusnya tidak dicetak, tapi kenyataannya mereka melakukannya," tambah Jay Brahin, penasihat investasi yang telah mengumpulkan koin sejak dia masih kecil di Philadelphia.
"Mereka tidak dimaksudkan untuk beredar, tetapi beberapa dari koin ini beredar. Dan mengapa pemerintah dengan susah payah mengejar koin-koin tersebut? Itu, adalah salah satu misteri." jelas Jay Brahin.
Pada tahun 2002, Sotheby dan perusahaan numismatik Stack, melelang koin Double Eagle 1933, seharga 7,59 juta dolar, harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah koin.
Koin Doble Eagle tersebut diyakini telah menjadi bagian dari koleksi milik Raja Farouk dari Mesir, dan muncul ketika seorang dealer koin mencoba menjualnya kepada agen Dinas Rahasia yang menyamar.
Setelah pertempuran hukum, dealer diizinkan untuk menjual koin pada sebuah lelang dengan syarat ia membagi hasil penjualan tersebut dengan percetakan.
Percetakan juga berpendapat bahwa Israel Switt memperoleh koin emas dari koneksinya di percetakan, sebelum koin ini menjadi batangan emas di tahun 1937.
Menurut  percetakan, Switt mengakui pada tahun 1944 ia telah menjual sembilan koin Double Eagle, tapi ia tidak dikenakan biaya sehubungan dengan transaksi tersebut.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Loading...

0 komentar:

Posting Komentar

Random Posts

Entri Populer