Farid Rahman menang tipis dalam pemilihan wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2011-2015 dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 Juli 2011.
Farid, yang memang di-setting menjadi wakil Djohar Arifin Husin, berhasil mengungguli pengusaha muda asal Makassar Erwin Aksa dengan selisih 2 suara. Farid mendapatkan 51 suara dan Erwin mendapatkan 48 suara, total suara 99.
Erwin kecolongan suara pada putaran kedua, sehingga Farid bisa mengungguli perolehan suaranya. Di putaran kedua, Farid bisa mendapatkan 51 suara sedangkan Erwin hanya 47 suara. Kemenangan Farid ini memang sudah menjadi harapan kelompok pemilik suara yang sebelumnya mendukung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Dalam pertemuan antara Toisutta, Arifin, dan para pemilik suara pendukungnya di Yogyakarta pada Jumat 8 Juli 2011 malam, mereka telah sepakat memilih Djohar Arifin dan Farid Rahman sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode mendatang.
Untuk itu kemenangan Farid atas Erwin sudah sesuai dengan prediksi kubu yang sebelumnya disebut-sebut sebagai Kelompok 78 itu.
Kemenangan Farid disambut gelak tawa oleh tim pendukungnya. Berhard Limbong, anggota Komite Eksekutif PSSI di zaman Nurdin Halid yang menjadi tim sukses Toisutta dan Arifin, langsung sibuk dengan telepon genggamnya di lobi hotel sesaat setelah Farid dinyatakan menang.
Dia sibuk membicarakan pembagian jatah untuk kursi Komite Eksekutif PSSI. Di sisi lain, kubu pendukung Erwin Aksa dan Agusman Effendi langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi kongres dengan iring-iringan mobil.
0 komentar:
Posting Komentar